PENGERTIAN GEOGRAFI
Geografi yang
dahulu dikenal dengan sebutan ilmu bumi pertama
kali dikemukakan oleh Erastothenes pada
tahun 276-198 SM
Dalam hasil
karyanya yang berjudul geographika.
Pada
masa Erasthotenes ,geografi hanya diartikan sebatas cerita mengenai kesan-kesan
suatu perjalanan dari suatu tempat ke tempat lain (lorografi).
Pada abad ke-2 muncul Claudius Ptolomeus yang menyatakan bahwa geografi merupakan penggambaran dari sebagian dan atau
seluruh permukaan bumi.Menurut Ptolemeus , geografi harus diawali dan diakhiri
dengan peta.Ptolomeus
merupakan orang pertama yang membuat peta.Oleh
karena itu, peta pertama di dunia di
berinama Peta Ptolomeus.
Dalam
perkembangan selanjutnya, muncul Elwoth Huntington
yang terkenal dengan teori Fisik Determinisik.Artinya,pola kehidupan manusia sangat di tentukan
oleh lingkungan alam.Dengan demikian , Huntington
menganggap manusia sebagai insan yang lemah karena hanya tunduk pada alam.Pernyataan
Huntington mengundang reaksi keras dari tokoh lain.Untuk itu , muncul Frederich Ratzel yang terkenal dengan teori Posibilisme.Dengan teorinya itu, Ratzel menganggap bahwa pola kehidupan manusia tidak di
tentukan oleh manusia itu sendiri.
Setelah
era Posibilisme,perkembangan geografi terpengaruh teori
Evolusi Darwin.Beberapa konsep Darwin yang mempengaruhi perkembangan
geografi,antara lain sebagai berikut:
1,Perubahan
dari waktu ke waktu;
2,Seleksi
alam;
3,Kompetisi
/ persaingan;
4,Manusia
menempati peran sentral dalam kehidupan.
Dilihat
dari tata bahasanya,geografi berasal dari bahasa
Yunani,yaitu geos yang berarti
bumi dan grafein
yang berarti mencitrakan, melukiskan, atau
menguraikan .Jadi,secara sederhana geografi diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mencitrakan , meluiskan , atau menguraikan
tentang bumi.